Cara Menggunakan Aplikasi BukuWarung

Mungkin masyarakat tanah air sudah banyak yang tau dengan aplikasi BukuWarung. Baik itu mengetahuinya dalam bentuk iklan dari berbagai platform seperti Youtube, dari rekomendasi toko aplikasi resmi, rekomendasi teman dan lain sebagainya.

Seperti namanya, aplikasi BukuWarung diluncurkan atau dihadirkan untuk membantu pengguna warung atau pembuat usaha dalam melakukan berbagai macam aktivitas yang berhubungan dengan sebuah warung atau usaha.

Tentunya, aplikasi ini sangat bermanfaat dan membantu bagi yang membuka usaha seperti warung jualan.

Aplikasi BukuWarung

Aplikasi BukuWarung diluncurkan pada 20 Agustus 2019 dan telah mendapatkan unduhan lebih dari 1 juta unduhan.

BukuWarung merupakan sebuah aplikasi catatan keuangan harian dan pembukuan usaha UMKM untuk mencatat keuntungan penjualan transaksi dalam berbisnis.

Aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2019 ini ditawarkan oleh Aplikasi Pendukung Usaha.

Pengguna aplikasi BukuWarung bisa membuat catatan sebagai catatan pembukuan untuk bisnis atau usaha yang sedang dijalankan.

Adapun catatan pembukuan pada aplikasi BukuWarung tersebut terdiri dari pemasukan, pengeluaran, hutang, piutang serta laporan keuangan.

Aplikasi BukuWarung mempunyai tampilan sederhana yang memungkinkan pengguna akan mudah memahaminya dengan cepat.

Dimana, hanya terdapat tiga menu yang bisa dinikmati oleh pengguna. Ketiga menu tersebut terdiri dari menu utang piutang sebagai menu untuk hal yang berhubungan dengan utang piutang, menu transaksi sebagai menu untuk hal yang berhubungan dengan transaksi yang dilakukan dan menu lainnya untuk melihat profil, bayar, tagih dan lain-lain.

Sementara, pada fitur aplikasi BukuWarung terdapat berbagai macam fitur yang bisa memanjakan serta memberikan kenyamanan kepada penggunanya.

Adapun fitur tersebut terdiri dari fitur catatan hutang dan piutang, penjualan, pemasukan dan pengeluaran, fitur untuk mengetahui siapa yang belum membayar hutang, pemberitahuan kepada orang yang berhutang melalui sms dan Whatsap, laporan keuangan otomatis, pembukuan yang bisa lebih dari satu dan masih banyak lagi fitur yang terdapat didalam aplikasi BukuWarung.

Tentunya, dengan aplikasi BukuWarung ini pengguna atau pembuka usaha tidak perlu lagi mencatat keuangan dengan menggunakan cara yang lama.

Yaitu dengan cara mencatat secara manual pada buku atau kertas.

Cara memulai menggunakan aplikasi BukuWarung

Silahkan ikuti langkah dibawah ini bagi kamu yang baru memulai atau baru ingin bergabung di aplikasi BukuWarung.

1. Pastinya kamu sudah mengdownload aplikasi BukuWarung.

2. Selanjutnya, lansung saja buka aplikasi BukuWarung tersebut. Pada tampilan pertama, silahkan masukkan nomor hp kamu yang aktif untuk mengirimkan kode OTP agar kamu bisa masuk dan bisa menggunakan aplikasi BukuWarung.

Lalu, kamu bisa memilih pengiriman kode OTP melalui Sms dan Whatsap. Silahkan pilih salah satu yang kamu inginkan.

3. Setelah kode dikirimkan, lansung saja masukkan kode tersebut.

4. Selanjutnya tunggulah verifikasi nomor telepon. Jika sudah, maka kamu sudah berhasil masuk ke aplikasi BukuWarung.

Selesai.

Selanjutnya mulailah menggunakan aplikasi BukuWarung untuk hal yang berhubungan dengan warung atau usaha yang sedang kamu jalankan.

Menggunakan aplikasi BukuWarung

Menu utang piutang

Menu hutang piutang ini digunakan untuk membuat catatan hutang dan catatan pembayaran hutang.

Jika ada yang berhutang, kamu bisa mencatat hutang tersebut pada "berikan" dan mencatat pada "terima" jika yang berhutang sudah melakukan pembayaran.

Silahkan tuliskan jumlah hutang atau hutang yang telah dibayar, lalu simpan untuk membuat catatan hutang piutang.

Kamu juga bisa menambahkan kontak pelanggan yang berhutang dan pelanggan yang sudah membayar hutang.

Menu transaksi

Menu transaksi digunakan untuk mencatat aktivitas transaksi yang kamu lakukan seperti transaksi pengeluaran (contoh : pembelian barang) dan pemasukan (contoh : barang yang terjual).

Pada pengeluaran, kamu bisa mencatat nominal pengeluaran, kategori, catatan, waktu dan detail produk.

Sedangkan pada pemasukan, kamu bisa mencatat nominal pemasukan, harga pokok, kategori, catatan, waktu, dan detail produk.

Buatlah catatan atas transaksi yang kamu lakukan. Jika kamu terdapat pengeluaran seperti pembelian barang maka catatlah pada pengeluaran dan jika ada pemasukan seperti ada yang membeli barang maka catatlah pada pemasukan.

Selanjutnya simpan transaksi tersebut untuk membuat catatan transaksi.